Lamborghini Huracán LP 610-4 t
Home
Lagi mencari tambahan pemasukan? Usaha pulsa dapat menjadi solusi cerdik. Yuk, cek kiat berhasil berjualan pulsa di sini.

Gerai Konvensional Masih Merajai Penjualan Pulsa

Beragam layanan e-commerce mulai dari Tokopedia, Bukalapak hingga Gojek sudah menyediakan pembelian pulsa di dalam platform mereka. Pembelian pulsa malahan bisa dilaksanakan melalui gerai ritel serta perbankan.

Melainkan, berdasarkan CEO PT Narindo Solusi Komunikasi, Bernard Martian, penjual tradisional via Kios Pulsa serta kios konvensional masih mendominasi penjualan di angka 80 persen.

"Jadi tetap traditional market itu mendonasi terbesar,"tuturnya berakhir pengesahan kerjasama dengan PT POS di Jakarta Pusat.

PT Narindo Solusi Komunikasi sendiri yakni perusahaan perusahaan penyedia voucher elektronik dan layanan digital lainnya. Narindo pun mengklaim mereka memberikan saluran pembelian pulsa terhadap beberapa e-commerce Indonesia.

Sementara donasi penjualan pulsa via layanan e-commerce disebut Bernard baru menyumbang penjualan 1 % untuk pemasukan pulsa operator maupun Narindo.

"Bila di e-commerce itu baru satu persen [kontribusinya] di segala operator. Kontribusinya masih amat kecil sesungguhnya,"katanya.

Menurutnya ketimbang e-commerce, distribusi pembelian pulsa yang lebih besar dikala ini masih lewat perbankan, modern retail, modern channel.

"Modern channel itu kayak bank, ATM, mobile banking. Modern retail seperti Indomaret atau Alfamart. Itu lebih besar ketimbang e-commerce,"kata dia.

Bernard malahan memaparkan kenapa pasar tradisional menyumbang keuntungan paling banyak. Alasan kuantitas pembelian serta denominasi ragam pulsa yang dibeli jadi latar kenapa gerai tradisional dapat mendatangkan keuntungan lebih besar.

"Denom yang paling laku itu 5 ribu dan 10 ribu jadi keuntungan tertinggi di denom itu. Nah e-commerce itu tidak boleh memasarkan 5 ribu dan 10 ribu, minimal mereka 25 ribu. Profitnya udah ditakarlah sama operator profitnya sekian,"tambahnya.

Denominasi pulsa Rp5-10 ribu ini disebut Bernard dapat kuantitas pembelian yang besar, sehingga keuntungannya malahan lebih besar. Sementara, denominasi diatas Rp5-10 ribu di e-commerce berdasarkan Bernard menyumbang keuntungan yang lebih kecil sebab margin dihitung per pembelian.

"Nah 5 ribu dan 10 ribu itu yang membikin profit untuk dealer pulsa seperti Narindo. Bila yang 5 ribu dan 10 ribu anggaplah marginnya 1 % gitu ya, tetapi kuantitasnya bisa jadi Rp10 miliar. Dibanding denom 25 ribu sampai 100 ribu itu (hanya) Rp2 miliar, namun keuntungannya lebih besar dari market tradisional,"kata Bernard.
Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE